Lockdown dan Kepatuhan

Belum lama berselang di sosial media ada yang menginformasikan kepada netizen ataupun masyarakat untuk mematuhi diam di rumah dan tidak berkeliaran pasca pemerintah menetapkan pembatasan sosial besar besaran (PSBB).

Ia menuturkan bahwa konsekuensi terkena virus corona sementara penanganannya ditanggung sendiri maka biaya pun terbilang luarbiasa. Ayahnya yang terinveksi virus Covied-19 pun telah menghabiskan biaya sekitar 500 jutaan sambil menunjukkan kwitansi pembayaran ke rumah sakit.

Kesulitan untuk mendapatkan rumah sakit rujukan adalah kendala yang ia harus hadapi untuk mengobati ayahnya. Akhirnya, dengan kondisi terjepit, rumah sakit swasta menjadi pilihan dan konsekuensinya adalah ditangani oleh biaya sendiri.

Sang anak, yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, berusahalah untuk tetap diam dirumah sebab biasa yang muncul sangat mahal untuk kalangan masyarakat biasa.

Lebih baik diam di rumah daripada terkena sakit yang belum ada obatnya ini. Kondisi ini memang bisa dijadikan gambaran kepada masyarakat bahwa penyakit ini bukan main main.

Mari kita taati anjuran pemerintah untuk berdiam dirumah dan jaga kesehatan seperti yang telah diberitakan.